Pajar Agung dahulu bernama Bakhnasi yang merupakan kerajaan pada jaman hindu yang dipimpin oleh Umpu Segekhumong. Setelah datangnya Umpu Belunguh mengajarkan ajaran Islam maka terjadi peperangan yang dimenangkan Umpu Belunguh, sejak saat itu penduduk Bakhnasi satu persatu meninggal. lahan mereka. para pengikut umpu segekhumong diusir sampai dengan Bedudu dan pengikut Umpu Belunguh tinggal di Bakhnasi serta Umpu Belunguh memperluas ke wilayah Bumi Agung dan pusat Pemerintahannya pindah di Bumi Agung.
Pada tahun 2009 Bakhnasi membentuk panitia pemekaran Pekon yang dimekarkan dari pekon Induk yaitu Bumi Agung. pada tanggal 12 April 2010 dengan surat keputusan Bupati Lampung Barat Nomor : B/129/KPTS/III.05/2010 Pelaksanaan Peresmian Pekon Bekhnasi berganti nama menjadi Pajar Agung dan Pejabat PJ. Peratin yang pertama dipimpin Bapak Murdazi yang diangkat dengan keputusan Bupati Lampung Barat, pada tanggal 12 April 2010 dengan Nomor B/129/KPTS/III.05/2010 sedangkan Pj. Peratin yang kedua pimpin Oleh Bapak SAHPERI yang menggantikan Pj yang pertama pada tanggal 30 Maret 2011 pada tanggal 25 Juli 2011 dengan Bapak Murdazi yang merupakan Peratin Definitif hasil pemilihan Serentak dengan 25 Juli 2017 karena berahir masa jabatan kemudian digantikan oleh Pj. Peratin yang itu Bapak SAHPERI kemudian pada tanggal 07 November 2017 kembali dipimpin oleh Bapak Murdazi dengan Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/444/KPTS/III.13/2017 peratin Definitif hasil Pemilihan sampai dengan sekarang